Nov 16, 2014

Dragonfly Futurefon: Gabungan Notebook, Tablet, dan Ponsel



Pernahkah Anda merasa bingung ketika harus memilih notebook, tablet PC, atau ponsel? Anda ingin membawa notebook, tetapi terlalu besar. Kalau membawa ponsel memang kecil, tapi layarnya tidak nyaman untuk berselancar ke Internet. Mungkin paling cocok tablet PC, karena berada di tengah-tengah? Layar sudah lumayan, tetapi keyboardnya tetap tidak nyaman untuk bekerja. Lagi pula, aplikasi tablet berbeda dengan aplikasi di notebook atau PC. Nah, bagaimana kalau Anda mendapatkan sebuah perangkat yang merupakan gabungan ketiganya? Nah, itu dia Dragonfly Futurefon.

Dragonfly Futurefon: notebook, tablet, ponsel, jadi satu, dgn OS Windows dan Android


        Dragonfly Futurefon merupakan tiga perangkat yang bisa dipisah-disambung menjadi bentuk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kalau disambung semua, dia akan menjadi sebuah notebook dengan layar seluas 12 inci dengan kemampuan piksel 5120 x 1440. Kemampuan layar notebook standar berkisar antara 1.024 x 768 atau 1.280 x 1.024.

Dragonfly Futurefon dalam kondisi dilipat, praktis sekali

        Kalau layarnya dilepas, akan menjadi dua buah tablet berukuran masing-masing 7 inci, seperti tablet yang banyak beredar saat ini. Kalau dipasang di keyboard yang sekaligus menjadi pangkalannya, kedua layar ini dapat menampilkan satu kesatuan, atau menjadi dua tampilan yang terpisah. Ya, Anda seperti memiliki dua monitor dengan satu keyboard. Di bawah keyboard masih disediakan trackpad yang dapat dikeluarkan atau dimasukkan ke dalam slot di bawah keyboard, fungsinya untuk menggantikan mouse, persis yang ada di notebook.
        Padahal, masing-masing tablet tadi dilengkapi kamera depan dan kamera belakang, sehingga bila disatukan ada 4 kamera! Mana ada perangkat sejenis yang sekarang ini memiliki kamera sebanyak itu? Meskipun masih belum final, namun pihak pembuatnya merencanakan akan menggunakan kamera utamanya menggunakan lensa Carl Zeiss 41 MP.
        Dragonfly Futurefon menggunakan dua sistem operasi sekaligus. Pada perangkat tabletnya digunakan Android, sedangkan pada perangkat keyboardnya yang sekaligus berfungsi sebagai CPU, diberi sistem Ms Windows 8. Sudah barang tentu memori juga dibuat cukup lega, karena di masing-masing layar sudah diberi RAM 3GB dan di perangkat utamanya 4 GB. Untuk menyimpan data sudah disediakan memori sebesar 128 GB, dan bila masih kurang, Anda dapat menambahi kartu SD di slotnya, yang mampu membaca data hingga 128 GB.
Bisa dilepas salah satu layarnya

        Bentuk perangkat ini ketika dibuka seperti notebook, tidak akan terlihat kalau dapat dilipat jadi seperempatnya saja. Namun kalau Anda lipat menjadi 4 bagian, alat ini akan terlihat seperti sebuah ponsel yang agak lebar. 

Bisa dipakai bekerja dengan dua aplikasi berbeda
 
          Harga yang ditawarkan sebenarnya tidak terlalu mahal, karena untuk yang dua versi dipatok harga AS$400, sedangkan untuk versi Android hanya $300. Perangkat yang mudah berubah bentuk ini akan mulai beredar sekitar kuartal pertama tahun 2015 dan sekarang sudah mulai membuka pre-order melalui websitenya di indiegogo.com. Siapa yang mau menjadi pemakai awal? Kunjungi saja situsnya di https://www.indiegogo.com/projects/the-dragonfly-futurefon--3

1 comment:

Artikel terpopuler