Dec 26, 2011

Menulis Makalah dengan EndNote

Ketika menulis karya tulis ilmiah (hasil penelitian, makalah, skripsi, tesis, disertasi), Anda harus menyertakan sumber kutipan atau daftar referensi di dalam naskah. Sumber kutipan dapat berupa body note yang disertakan di dalam kalimat, atau berupa foot note yang diletakkan di bagian bawah halaman. Di halaman terakhir dibuat daftar sumber kutipan, yang sering diberi judul Daftar Pustaka atau Daftar Referensi.
     Sumber kutipan dan daftar pustaka dapat ditulis secara manual, namun memerlukan waktu lama dan tenaga yang kuat untuk menyelesaikannya. Padahal seringkali, penulisan daftar pustaka dilakukan pada saat tenaga Anda sudah habis terkuras untuk menulis paper. Cara yang mudah, praktis, dan cepat adalah menggunakan program komputer, salah satunya adalah EndNote for Windows (sejak versi X3 tersedia versi Mac OS). Ada juga alternatif lain misalnya menu References (sejak Ms Word 2007) atau BookEnd (untuk Mac OS).

Gbr 1. EndNote pada MsWord: mempermudah mengelola dan menulis sumber kutipan


     Secara singkat, beginilah cara mulai menggunakan program EndNote. Pada contoh di sini digunakan versi 11 atau X1 untuk sistem MsWindows, seperti yang saya gunakan. Sebenarnya sudah ada versi X2 hingga X4, tetapi sudah terlalu banyak menunya. Jadi saya lebih suka memakai versi X1.
Langkah 1. Instal program EndNote (bila Anda sedang menjalankan MsWord, tutup dulu). Di komputer Anda harus sudah ada program MsWord, karena akan ditambahi menu baru EndNote (lihat gambar di atas).
Langkah 2. Jalankan Ms Word, klik menu EndNote (di kanan atas), lalu klik Go to EndNote untuk menuju ke program EndNote. Anda juga bisa menjalankan langsung EndNote tanpa melalui MsWord.
Langkah 3. Pilih format penulisan kutipan dengan mengklik opsi Bibliographic Output Style di menu (lihat Gbr 2). Pada contoh ini digunakan style Accounting Review, karena cukup banyak digunakan di bidang akuntansi dan teknik informatika.

Gbr 2. Memilih format penulisan sumber kutipan.
Langkah 4. Atur dan sesuaikan berbagai setting rinci, misalnya mengganti kata and menjadi dan, memiringkan tulisan et al, dan sebagainya. Di program EndNote, klik menu Edit, Output Style, Edit 'Accounting Review'.
Gbr 3. Mengatur setting penulisan sumber kutipan.
Langkah 5. Membuat file data sumber kutipan. Pada program EndNote, klik menu File, New... lalu isikan nama filenya, dan EndNote akan menambahkan ekstensi enl (singkatan dari EndNote Library). Bila Anda isikan referensi, EndNote akan menjadikannya referensi.enl.

Gbr 4. File data sumber kutipan. Klik kanan, New Reference untuk mengisi.
Langkah 6. Isikan berbagai sumber kutipan atau sumber pustaka, baik dari buku, makalah, proceedings, dan sebagainya. Pilih dulu jenis sumber pustakanya di bagian atas (Reference Type). Isian di bawahnya akan menyesuaikan. Nama pengarang dapat ditulis normal (misalnya: Wing Wahyu Winarno), atau dibalik, yaitu nama belakang ditulis dulu, diikuti tanda koma, baru diikuti nama depan dan nama tengah (bila ada). Contohnya: Winarno, Wing Wahyu atau Winarno, W. W. dianggap sama saja. Bila pengarang lebih dari satu, ketuk Enter lalu tambahkan pengarang kedua dan seterusnya. Isikan data lainnya. Kalau sudah, langsung tutup (klik X) karena tidak ada menu Save.

Gbr 5. Mengisi sumber pustaka. Pilih dulu Reference Type.
Langkah 7. Menulis artikel dan menyisipkan sumber kutipan. Pada Ms Word, bukalah lembar kerja kosong, lalu tekan Ctrl-Enter untuk menyisipkan halaman kosong (pada contoh ini ada di halaman 2). Di halaman 2, tuliskan Daftar Pustaka di bagian atas dan ditengahkan. Lalu ketuk Enter sekali dan jangan lupa perataan teks dikembalikan ke rata kiri saja atau rata kanan kiri, sesuai kebutuhan Anda.
     Kembali ke halaman 1, tuliskan kalimat pertama Anda. Lalu ketika Anda akan menyisipkan kutipan, kliklah menu EndNote di kanan atas, lalu klik Go to EndNote. Kemudian klik referensi yang akan Anda kutip. Kembalilah ke Ms Word, lalu klik menu Insert Citations, Insert Selected Citations. Lihatlah, tampilan Anda sudah seperti pada Gbr 6.

Gbr 6. Tampilan sumber kutipan dan Daftar Pustaka.
     Bila Anda ingin menuliskan seperti ini: Puyol (2008) mengungkapkan... seperti di Gbr 8, langkahnya adalah sebagai berikut. Tuliskan dulu Puyol spasi. Dari EndNote, pilihlah sumber kutipannya. Kembali ke Ms Word, lalu sisipkan sumber pustaka tadi seperti biasa, dengan menu EndNote, Insert Citations, Insert Selected Citations.

Gbr 7. Cara menuliskan Pengarang (tahun)

     Pada tulisan (Puyol, 2008), klik kanan, lalu klik Edit Citation(s)... lalu klik Exclude Author (beri tanda centang), lalu klik Ok. Lihat Gbr 7.

Gbr 8. Tampilan kutipan Pengarang (tahun)
Langkah 8. Bila Anda ingin menghapus sumber kutipan, blok lalu hapus dengan tombol Delete. Kemudian klik Update Citations and Bibliography.
     Kini Anda hanya perlu memusatkan perhatian pada penulisan naskah dan hiraukan saja penulisan sumber kutipan dan Daftar Pustaka, karena EndNote yang akan mengerjakannya untuk Anda :-)

Frequently Asked Questions
  1. Saya menulis masing-masing bab dalam file terpisah, akibatnya, Daftar Pustaka muncul di akhir masing-masing bab. Bagaimana menggabung semua bab? Jawab: Pada masing-masing bab, buka menu EndNote dan klik Convert Citations and Bibliography, Convert to Unformatted Citations. Di halaman terakhir Bab 1, klik menu Page Layout, Breaks, Next Page. Agar aman, simpanlah ke file baru, misalnya Semua Bab. Bukalah Bab 2, klik Convert Citations and Bibliography, Convert to Unformatted Citations, tekan Ctrl-A (untuk memilih semua teks) dan Ctrl-C (untuk menyalin). Pindah ke Bab 1 yang sudah menjadi Semua Bab, lalu kliklah halaman terakhir, lalu tekan Ctrl-V (atau Edit, Paste) untuk menyalin semua teks dari Bab 2. Tujulah halaman terakhir, sisipkan halaman baru, dengan cara klik menu Page Layout, Breaks, Next Page.Lalu buka Bab 3, lakukan cara yang sama dengan Bab 2 tadi. Setelah semua bab digabung, jangan lupa sisipkan halaman terakhir lagi, tuliskan Daftar Pustaka, tekan Enter sekali. Lalu klik menu EndNote, disusul Update Citations and Bibliography.
  2. Saya mau mengirimkan file saya ke Dosen Pembimbing. Bisakah langsung saya email? Jawab: Tentu tidak, karena beliau belum tentu menginstal EndNote, dan belum tentu juga memiliki sumber pustaka yang sama dengan Anda. Cara yang paling praktis adalah mengubah tulisan Anda seolah-olah semua teks (termasuk kutipan) ditulis tangan. Dari menu EndNote, klik Convert to Plain Text. Anda akan diminta menyimpan naskah dulu karena akan diubah ke file baru. Nah, file baru inilah yang akan Anda email ke Dosen Pembimbing. Coba lihat juga pertanyaan nomor 3.
  3. Pembimbing saya sudah memiliki EndNote dan meminta saya untuk mengemail naskah saya dalam format EndNote. Bagaimana caranya? Jawab: Anda dapat langsung mengirim naskah Anda, tapi jangan lupa mengirimkan database EndNote Anda. Bukalah EndNote dan database yang Anda gunakan (pada contoh di atas: referensi.enl). Kliklah menu File, Send To, Compressed Library, lalu berilah nama file baru (otomatis akan diakhiri .enlx). Saran saya, tambahkan nama Anda, misalnya Cipluk_Ref.enlx. Mengapa? Karena bisa saja Dosen Pembimbing Anda menerima beberapa naskah dari para mahasiswa bimbingannya dan semua menggunakan nama referensi.enl karena mengikuti contoh-contoh di sini. Beritahu dosen Anda, untuk membuka file *.enlx Anda cukup dengan mengklik dua kali, secara otomatis akan terurai seperti di komputer Anda.
  4. Saya ingin bekerja di komputer lain yang sudah ada EndNote-nya, tapi belum ada database seperti yang saya miliki. Bagaimana caranya? Jawab: Buatlah file database Anda yang terkompres (lihat nomor 3), lalu salinlah di komputer baru (atau di flashdisk). Namun bila Anda menambah atau mengubah file referensi.enl Anda di komputer baru, jangan lupa dikompres lagi lalu disalin ke komputer lama Anda.
  5. Saya dan teman-teman ingin memperdalam lagi penggunaan EndNote (bahkan sedikit pencerahan cara menulis karya tulis ilmiah atau menulis buku). Kemana mesti mencari pemateri? Hubungi Wing Wahyu Winarno melalui email maswing at gmail dot com atau SMS ke 0896-7602-9480. Nomor itu tidak dapat ditelpon ya :-) Kirim pesan ke PIN 22A7BADD juga boleh wis :-P
  6. Kemana saya dapat mencari paper secara gratis? Jawab: Coba ke ssrn.com, tidak perlu register kok. Bahkan Anda dapat mengimpor data sumber kutipan (nah, untuk ini Anda perlu mendaftar, gratis kok). 
Tambahan Info:
Program sejenis EndNote ada lagi nih, namanya Mendeley (ada di www.mendeley.com). Program ini tersedia untuk sistem Ms Windows, Mac OS, dan Linux. Ada juga untuk versi iPad dan iPhone-nya. Mendeley bersifat gratis (dengan kuota simpanan di webnya hingga 500 MB, kalau mau lebih baru bayar). Mendeley dapat mengimpor data referensi yang berasal dari EndNote maupun BibTex. Sepertinya menjadi pesaing berat EndNote nih. Tunggu sebentar lagi ya, saya selesaikan reviewnya dulu.

14 comments:

  1. Makasih....

    Oh iya sedikit saran neh buat blognya menurutku format komentarnya perlu dirubah : 3 Setting Komentar Yang Perlu Diubah di Blog Sobat Tergaptek (Blogspot)

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas sarannya. Tapi sudah saya coba kok tidak bisa ya? Petunjuknya kan harus cari dulu , itu saja sudah tidak ketemu.... Ada saran dari sumber lain? Saya juga akan mencari lagi...setuju banget saya, comment-nya wordpress malah lebih bagus ya....

    ReplyDelete
  3. link untuk BookEnd ada pak? app store ada beberapa BookEnd version sepertinya. Mungkin link ke developernya untuk download...

    thanks

    ReplyDelete
  4. #Takdare: Coba link ini ya mas... http://download.cnet.com/Bookends/3000-18495_4-10214774.html

    ReplyDelete
  5. dah selesai review medeley-nya pak? cara connect to word gimana?

    ReplyDelete
  6. Mas Erwin, gampang kok. Setelah instal Mendeley, klik menu Tools, Install Ms Word Plug-in, nanti akan muncul sekelompok menu baru, bergabung di menu Reference.
    Bedanya dengan EndNote, daftar pustaka tidak langsung muncul ketika kita menambahkan sumber kutipan. Namun nanti kalau sudah siap, kita tinggal buat saja daftar pustaka dengan menu Insert, Bibliography.

    ReplyDelete
  7. Iya Pak Wing saya sudah coba semua, sepertinya powerfull apalagi free! Saya koq yakin bisa menggeser Endnote, ngurangi dosa dikit nggak ng-crack hehehhe.....

    ReplyDelete
  8. kadang kalau nulis endnote kurang yakin kevalidannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmm, sebenarnya masih jauh lebih baik daripada cara manual lho... Selama ini sih saya menggunakan EndNote sangat mudah dan 100% benar. Praktis banget :-)

      Delete
  9. saya kok ga dong e pake endnote haha :D belajar dulu nih -_-

    ReplyDelete
  10. Mas Lutfiar, gampang konsepnya: buat databasenya dulu, lalu kita isi dengan data referensi (paper, buku, dsb). Lalu setting bentuk kutipannya (tiap institusi atau jurnal kan punya aturan sendiri). Ketiga, nah, barulah kita ngetik makalah, lalu sisipkan kutipan2nya (sumber kutipan maksudnya). Endnote akan membuat daftar pustaka secara otomatis. Seenak itu....

    ReplyDelete
  11. Wah senang saya menemukan blog Pak Wing. Saya sudah pakai mendeley dan belum pernah pakai endNote. Tapi sepertinya lebih praktis mendeley pak, secara di mendeley jika menyimpan file maka akan menyimpan secara otomatis data referensi

    ReplyDelete
  12. Halo Pak. Terimakasih atas penjelasan tentang endnote yang sangat berguna untuk kami semua. Saya mau bertanya sedikit. Saya menggunakan endnote untuk tesis saya. Nah salahnya adalah saya lupa mengganti endnotenya menjadi mode plain sehingga ketika saya menerima hasil revisi dari pembimbing saya urutan sitasinya menjadi amburadul. Sitasi pertama yang muncul nomernya lebih besar dr yang setelahnya muncul padahal seharusnya nomer ini mengurut pada sitasi mana yang muncul duluan di text utama, ya kan pak? Saya coba update pun tidak bisa. Saya coba hapus semua sitasi dan coba memasukannya lagi tapi kembali nomernya tidak beraturan. Apakah bapak ada saran mengenai hal ini? Terimakasih banyak.

    ReplyDelete
  13. pak saya menggunakan mendeleytp tidak tau caranya convert filenya agar ketika dikirim ke dosen sudah tidak ada koneksidengan mendeley. jika di endnote tinggal convert ke plain text nah kalau di mendeley baagiamana caranya

    ReplyDelete

Artikel terpopuler