Modem SpeedUp (Telkom) benar2 unlimited. |
Ternyata, langsung terhubung ke Internet. Saya coba browsing ke beberapa situs wajib, seperti Google, detik.com, YouTube. Hasilnya, terasa lebih cepat daripada layanan dari operator lain yang sebelumnya sudah saya coba (semua operator GSM sudah saya coba minimal satu bulan, dan pada saat artikel ini saya tulis, saya masih berlangganan pada tiga operator besar).
Menu koneksi ke Internet dengan modem Flexi SpeedUp |
Hanya saja, satu dua situs, seperti depostfiles.com misalnya, mengatakan "You already download files. Wait x.x hours". Wah, sepertinya SpeedUp menggunakan IP Public nih, lha saya belum mengunduh apa-apa dari sana, sudah dibilang sedang mengunduh. Ya sudah, sabar saja, unduh saja dari situs lain. Ternyata memang lebih banyak berhasilnya. Modem saya yang dari operator CDMA lain, lebih sering gagalnya daripada berhasilnya. Mengunduh file dari Rapidshare, memakai SpeedUp selalu berhasil, tetapi pakai CDMA yang satunya, selalu dibilang "saya sedang mengunduh file, harus beli premium kalau mau unduh file bersamaan" :-(
Beberapa hari berikutnya, saya coba dari tempat yang berbeda-beda, misalnya dari kampus UII Jalan Kaliuran KM 14, dari kampus Teknik Elektro UGM, dari kampus STIE YKPN Jln. Seturan, hasilnya sama saja: modem berlari kencang, mengunduh file tidak ada batasnya... :-) Sebenarnya ingin segera mengumumkan ke jejaring sosial, tapi saya khawatir kecepatan tinggi ini hanya berlaku sesaat saja :-P. Ternyata sesudah tiga bulan memakai (Januari-April 2012), kecepatan masih stabil dan kencang. Oh ya, saya saat ini juga menggunakan layanan internet dari tiga operator GSM besar di Indonesia. Kecepatannya, jauh di bawah SpeedUp meskipun mereka mengatakan "kecepatan up to 3,6 MBPS" (Sorry to say this, my fellow big operators. I just share my opinion and I believe you agree with me).
Kalau ada hal negatif yang harus saya katakan, ada dua hal yang selama ini saya rasakan. Pertama, di sudut kanan bawah layar, selalu muncul jendela pop-ups untuk mendaftarkan diri Anda agar dapat mengakses Apps Store (bukan AppStore-nya Apple lho, tapi Apps Store-nya SpeedUp, ada tambahan huruf 's' tuh). Ketika saya mencoba mendaftar, ternyata prosedurnya mirip pendaftaran AppStore-nya Apple, termasuk memakai data kartu kredit juga. Wah, sementara ini, saya menunda dulu lah urusan kartu kredit begini. Alhasil, sampai sekarang saya harus melihat jendela itu. Kalau ditutup? Akan nongol lagi!
Kedua, kalau saya sudah terkoneksi ke Internet dan tidak melakukan apa-apa, misalnya tidak browsing atau tidak mengunduh file, koneksi akan terputus sendiri (waktunya tidak bisa diperkirakan). Untuk menyambung ke Internet lagi, ditanya password. Saya lebih memilih mencabut modemnya, lalu pasang lagi, karena tidak ditanya password segala :-)
Sementara ini, saya lebih banyak mengandalkan koneksi Internet saya memakai Flexi SpeedUp dari Telkom.