Apr 29, 2012

Telkom Flexi SpeedUp Unlimited

Sejak akhir Januari 2012 yang lalu, saya mencoba modem baru, keluaran Telkom. Waktu itu saya diberitahu oleh teman-teman di Telkom, ada program baru, yaitu SpeedUp, yaitu koneksi Internet melalui jalur CDMA, yang berarti memakai kartu Flexi. Bedanya dengan program sebelumnya, paket SpeedUp berkecepatan tinggi, yaitu EVDO (setara HSDPA), bertarip murah (bulan pertama gratis, bulan berikutnya Rp50.000/bulan), dan --ini yang penting-- tidak dibatasi kuotanya. (Update: pada penjualan modem bulan April 2012, tertuliskan penggunaan hingga 5GB akan mendapat kecepatan 1,2 MBPS, setelahnya akan mendapat kecepatan 153 KBPS. Kuota ini masih lebih tinggi daripada layanan yang disediakan operator GSM). Saya pun mencoba modem dan layanan tersebut. Ternyata hasilnya? Setelah tiga bulan memakai, saya benar-benar merasa cocok dengan layanan SpeedUp dari Telkom ini.

Modem SpeedUp (Telkom) benar2 unlimited.
Pertama, saya coba dari rumah saya di daerah Pojok Beteng timur (kota Yogyakarta, daerah selatan). Modem saya colokkan ke slot USB, muncul daftar file seperti biasa. Lalu saya klik Autorun dan komputer otomatis menginstal program Studio 9 EVDO. Di bagian kiri bawah terdapat indikator sinyal menunjukkan tulisan EVDO dan indikatornya penuh. Wah, pertanda baik nih :-) Lalu saya klik tombol Connect.

Ternyata, langsung terhubung ke Internet. Saya coba browsing ke beberapa situs wajib, seperti Google, detik.com, YouTube. Hasilnya, terasa lebih cepat daripada layanan dari operator lain yang sebelumnya sudah saya coba (semua operator GSM sudah saya coba minimal satu bulan, dan pada saat artikel ini saya tulis, saya masih berlangganan pada tiga operator besar).

Menu koneksi ke Internet dengan modem Flexi SpeedUp
Saya lalu mencoba untuk mengunduh file di situs-situs yang hampir setiap hari saya kunjungi, di antaranya 4sh*.com, mag*.com, ava*.ws, war*ag, ebo*.com, fan*.com. Saya coba unduh beberapa file program, buku dan majalah digital, serta...movie. Hasilnya memang tidak mengecewakan. Rasanya seperti naik moge di jalan tol, tidak ada gangguan yang berarti :-)
Hanya saja, satu dua situs, seperti depostfiles.com misalnya, mengatakan "You already download files. Wait x.x hours". Wah, sepertinya SpeedUp menggunakan IP Public nih, lha saya belum mengunduh apa-apa dari sana, sudah dibilang sedang mengunduh. Ya sudah, sabar saja, unduh saja dari situs lain. Ternyata memang lebih banyak berhasilnya. Modem saya yang dari operator CDMA lain, lebih sering gagalnya daripada berhasilnya. Mengunduh file dari Rapidshare, memakai SpeedUp selalu berhasil, tetapi pakai CDMA yang satunya, selalu dibilang "saya sedang mengunduh file, harus beli premium kalau mau unduh file bersamaan" :-(
Beberapa hari berikutnya, saya coba dari tempat yang berbeda-beda, misalnya dari kampus UII Jalan Kaliuran KM 14, dari kampus Teknik Elektro UGM, dari kampus STIE YKPN Jln. Seturan, hasilnya sama saja: modem berlari kencang, mengunduh file tidak ada batasnya... :-) Sebenarnya ingin segera mengumumkan ke jejaring sosial, tapi saya khawatir kecepatan tinggi ini hanya berlaku sesaat saja :-P. Ternyata sesudah tiga bulan memakai (Januari-April 2012), kecepatan masih stabil dan kencang. Oh ya, saya saat ini juga menggunakan layanan internet dari tiga operator GSM besar di Indonesia. Kecepatannya, jauh di bawah SpeedUp meskipun mereka mengatakan "kecepatan up to 3,6 MBPS" (Sorry to say this, my fellow big operators. I just share my opinion and I believe you agree with me).
Kalau ada hal negatif yang harus saya katakan, ada dua hal yang selama ini saya rasakan. Pertama, di sudut kanan bawah layar, selalu muncul jendela pop-ups untuk mendaftarkan diri Anda agar dapat mengakses Apps Store (bukan AppStore-nya Apple lho, tapi Apps Store-nya SpeedUp, ada tambahan huruf 's' tuh). Ketika saya mencoba mendaftar, ternyata prosedurnya mirip pendaftaran AppStore-nya Apple, termasuk memakai data kartu kredit juga. Wah, sementara ini, saya menunda dulu lah urusan kartu kredit begini. Alhasil, sampai sekarang saya harus melihat jendela itu. Kalau ditutup? Akan nongol lagi!
Kedua, kalau saya sudah terkoneksi ke Internet dan tidak melakukan apa-apa, misalnya tidak browsing atau tidak mengunduh file, koneksi akan terputus sendiri (waktunya tidak bisa diperkirakan). Untuk menyambung ke Internet lagi, ditanya password. Saya lebih memilih mencabut modemnya, lalu pasang lagi, karena tidak ditanya password segala :-)
Sementara ini, saya lebih banyak mengandalkan koneksi Internet saya memakai Flexi SpeedUp dari Telkom.

Artikel terpopuler