Artikel ini adalah tulisan saya yang sudah dimuat di harian Kedaulatan Rakyat (sekitar April-Mei 2009, lupa persisnya :-( maaf ya).
Ketika Anda menerima kiriman kartu ATM atau kartu
kredit dari bank Anda, disertai sebuah pesan untuk segera mengubah
password Anda lalu mengingat-ingatnya, dan kemudian membuang catatan
password yang dikirimkan oleh bank. Anda juga sangat dianjurkan untuk
tidak mencatat password Anda, agar tidak mudah ditemukan orang lain.
Namun anjuran saya justru sebaliknya: catatlah password Anda, tetapi
dengan cara yang cerdik. Password ini termasuk password e-mail, blog,
internet banking, dan apapun yang memerlukan password.
Anjuran bank tersebut bisa dipatuhi, kalau Anda
hanya memiliki satu atau dua kartu ATM atau kartu kredit saja dan tidak
ada password lain yang diperlukan. Namun bila Anda memiliki misalnya
tiga akun e-mail, dua ponsel, dua blog, satu akun di kantor atau di
kampus, ditambah lagi dua kartu ATM dan dua kartu kredit, maka memori
(daya ingat) Anda tidak akan cukup mengingat-ingat semua kata ajaib
tersebut. Lalu bagaimana solusinya?
Keypad untuk yang nyaman untu |
Memang masing-masing sistem memiliki persyaratan sendiri. Untuk kartu bank dan kartu telpon, password terdiri atas susunan angka, biasanya 4 atau 6 digit. Jangan gunakan plat nomor motor atau mobil Anda sebagai password, karena mudah dicoba oleh orang lain. Demikian juga dengan tanggal lahir Anda, atau nomor telpon Anda (baik rumah maupun ponsel). Anda harus menggunakan angka-angka lain yang sulit ditebak, misalnya kodepos desa asal orang tua Anda, atau 6 digit terakhir nomor rangka atau nomor mesin kendaraan Anda.
Ketika Anda menerima kiriman kartu ATM atau kartu kredit dari bank Anda, disertai sebuah pesan untuk segera mengubah password Anda lalu mengingat-ingatnya, dan kemudian membuang catatan password yang dikirimkan oleh bank. Anda juga sangat dianjurkan untuk tidak mencatat password Anda, agar tidak mudah ditemukan orang lain. Namun anjuran saya justru sebaliknya: catatlah password Anda, tetapi dengan cara yang cerdik. Password ini termasuk password e-mail, blog, internet banking, dan apapun yang memerlukan password.
Atau paling gampang, sebenarnya meskipun berupa
angka, Anda dapat menggunakannya untuk menuliskan suatu kata. Perhatikan
susunan tombol angka ponsel Anda yang biasa saja (jangan yang tipe PDA
atau communicator). Di sana tombol angka 2, juga dipakai untuk menulis
huruf ABC, angka 3 untuk DEF, dan seterusnya. Nah, cobalah menuliskan
kata MELATI, Anda akan melihat angka 635284 di layar. Sejak sekarang
pakailah nama bunga (misalnya) sebagai password untuk kartu-kartu Anda.
Kalau yang 6 digit, selain MELATI, bisa juga dengan SAKURA (725872),
RAFLES (723537), atau SEROJA (737652). Kalau 4 digit bisa Anda gunakan
bunga KANA (5262), LILI (5454), atau apa lah.
Sekarang catatlah password tersebut di kartu ATM atau kartu kredit
Anda, tetapi cukup huruf pertama saja, misalnya K (Anda sudah tahu kalau
itu bunga KANA), atau M (untuk Melati). Orang yang menemukan kartu Anda
akan bingung, huruf ini password atau bukan. Kalau toh password,
mengapa hanya 1 digit, itupun huruf, bukan angka, padahal di ATM, yang
dikenal hanya angka (banyak ATM yang tombol-tombolnya merupakan gabungan
huruf dan angka).
Demikian juga untuk password e-mail dan blog Anda,
gunakan password dengan cara sistematis, tetapi bukan dengan nama bunga.
Misalnya saja, dengan nama kota kecil di sekitar Anda. Untuk sekitar
Yogya, misalnya ada KLATEN (552836), SLEMAN (753626), BANTUL (226885),
untuk password 6 digit. Bisa juga dengan nama perabot rumah tangga,
nama-nama jalan, nama buah-buahan, dan sebagainya.
Beberapa provider e-mail dan blog serta Internet
banking mengharuskan Anda menggunakan huruf dan angka. Tidak masalah,
misalnya saja Anda memakai kelompok warna, gunakan rumus (warna dasar)
ditambah (muda atau tua). Warna dasar misalnya JINGGA, ABU-ABU, dan
COKLAT, diikuti kode angka tetapi berasal dari kata MUDA (6832) atau TUA
(882). Jadi password Anda akan berbunyi COKLAT6832 atau JINGGA882. Lalu
cara mencatat di kartu Anda, di ponsel Anda, atau di kertas jimat kecil
di dompet Anda adalah email@domain.anda (j*882), Anda tahu bahwa itu
adalah jingga882, kalau ingin lebih singkat lagi, cukup dengan
menuliskan j*8*. Orang lain akan sulit menebak berapa digit password
Anda.
Nah, sekarang carilah rumus-rumus seperti di atas,
misalnya Anda memakai merek atau seri kendaraan (ada yang 4 hingga 8
digit), ada nama negara, merek ponsel, jenis logam, bahkan bisa juga
Anda menggunakan bagian-bagian tubuh sebagai password Anda. Tapi ingat,
catatlah dengan cara yang cerdik, karena kalau Anda lupa password Anda,
orang lain tidak ada yang membantu. Saya sendiri tidak mungkin mengingat
sekitar 40 password yang saya miliki, tetapi saya mencatatnya dengan
hati-hati.
No comments:
Post a Comment